Sunday, May 13, 2012

Kunjungan Nifas


Kunjungan Nifas

A.    Definisi
1.      Masa nifas (puerperium) adalah semasa sesudah persalinan yang diperlukan untuk pulihnya kembali alat-alat kandungan yang lamanya 6 minggu (obstetric UNPAD)
2.      Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (pusdiknakes. 2003.003)
3.      Jadi, masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta untuk pulihnya kembali alat kandungan yang lamanya 6 minggu.
B.     Tahapan Masa Nifas
Menurut Sulistyawati, Ari, (2009)Masa nifas dibagi menjadi 3 tahapan yaitu :
1.      Puerperium dini
Suatu masa kepulihan dimana ibu diperbolehkan untuk berdiri dan berjalan-jalan.
2.      Puerperium intermedial
Kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia yang lamanya 6-8 minggu.
3.      Remote puerpurium
Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila selama hamil atau waktu persalinan mempunyai komplikasi.
C.     Kunjungan Masa Nifas
  Menurut Eni Ambarwati, (2008)
1.      Kunjungan pertama (6-8 jam setelah persalinan)
a)      Mencagah perdarahan masa nifas karena antonia uteri
b)      Mendeteksi dan merawat penyebab lain pada perdarahan, rujuk bila perdarahan
c)      Memberikan konseling pada ibu atau salah satu anggota keluarga bagaiman mencegah perdarahan masa nifas karena antonia uteri
d)     Pemberian ASI awal
e)      Melakukan hubungan ibu dan bayi (bounding Attachement)
f)       Menjaga bayi tetap sehat dengan mencegah hipotermi


2.      Kunjungan ke-2 (6 hari setelah persalinan)
a)      Memastikan involusi uteri berjalan normal : uterus berkontraksi, fundus di bawah umbilikus, tidak ada perdarahan abnormal
b)      Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi atau perdarahan abnormal
c)      Memastikan ibu mendapatkan cukup makanan, cairan dan istirahat
d)     Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan tanda-tanda penyulit
e)      Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi, perawatan tali pusat, menjaga bayi tetap hangat dan merawat bayi sehari-hari
3.      Kunjungan ke-3 (2 minggu setelah persalinan)
a)      Memastikan involusi berjalan normal : uterus berkontraksi fundus di bawah umbilikus, tidak ada perdarahan abnormal.
b)      Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi atau perdarahan abnormal
c)      Memastikan ibu mendapat cukum makanan, cairan dan istirahat
d)     Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperliahtkan tanda-tanda penyulit
e)      Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi, perawatan tali pusat, menjaga bayi tetap hangat dan merawat bayi sehari-hari
4.      Kunjungan ke -4 (6 minggu setelah persalinan)
a)      Menanyakan kepada ibu mengenai penyulit-penyulit ya ibu dan bayi alami
b)      Memberikan konseling KB secara dini.







 


Daftar Pustaka

UNPAD. (1983). Obstetri Fisiologis. Bandung : Elemen. Halaman 315
Sulistyawati, Ari. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Yogyakarta : Fitramaya
Ambarwati, Eny. 2010. Asuhan kebidanan III( Nifas ). Yogyakarta : Fitramaya



No comments:

Post a Comment